Bahasa Inggris Milik Orang
Error — JavaScript not Loaded
You need to enable JavaScript to use the Memrise web product. We also have iOS and Android apps that we highly recommend.
Penelitian ini membahas tentang verba-verba bermakna tindakan mengambil milik orang lain tanpa izin dalam bahasa Inggris. Adapun tujuannya adalah untuk (1) memaparkan verba apa saja yang bermakna tindakan mengambil milik orang lain tanpa izin dalam bahasa Inggris; (2) mendeskripsikan komponen makna yang dimiliki masing-masing verba; dan (3) menjelaskan relasi sinonimi antarverba serta pengaruh budaya Amerika di balik keberagaman verba bermakna tindakan mengambil milik orang lain tanpa izinâ di dalam bahasa Inggris. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang diambil dari Cambrdige Advance Learner,s Dictionary (2008), Oxford Advanced Learner,s Dictionary (2010), British National Corpus dan Corpus of Global Web-Based English, serta penjelasan enam penutur asli bahasa Inggris. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Data yang terhimpun kemudian dianalisis dengan beberapa teori yang relevan untuk mencari verba bermakna tindakan mengambil milik orang lain tanpa izin dalam bahasa Inggris berdasarkan bentuknya, teori analisis komponensial untuk menemukan fitur semantik dari setiap verba, dan teknik substitusi untuk membuktikan fitur yang menonjol serta menemukan relasi sinonimi antarverba tersebut. Selanjutnya, budaya Amerika diperoleh dengan mengaitkan hubungan keberagaman verba dengan budaya mereka sesuai dengan penjelasan enam penutur asli dan buku-buku budaya Amerika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sekurang-kurangnya 40 verba bermakna tindakan mengambil milik orang lain tanpa izin dalam bahasa Inggris. Dari hasil analisis komponen makna, ditemukan setidaknya tujuh fitur semantik pembeda, yakni (1) fitur sasaran, (2) fitur lokasi kejadian, (3) fitur cara, (4) fitur pelaku, (5) fitur ragam, (6) fitur dialek, dan (7) fitur intensitas penggunaan. Relasi sinonimi antarverba menunjukkan bahwa perbedaan nuansa makna dalam penelitin ini mencakup empat aspek, yaitu (1) konteks, (2) ragam, (3) dialektal, dan (4) intensitas penggunaan. Keberagaman verba bermakna tindakan mengambil milik orang lain tanpa izin mencerminkan bahwa bangsa Amerika memperhatikan berbagai tindakan dan objek sekecil apapun di lingkungannya, menunjukkan manusia yang individual sebagai cerminan identitas diri. Di samping itu, keberagaman verba dapat mecerminkan bahwa Amerika merupakan negara yang memiliki kemajuan dalam pendidikan dan teknologinya. semantik, analisis komponensial, relasi sinonimi, budaya Amerika
This research discusses verbs which mean the act of taking other property without permission in English. The aims are to (1) describe verb which means the act of taking other property without permission in English (2) describe the semantic features of each verb; (3) explain synonym relation in verbs and influence of American culture based on various verbs which mean the act of taking other property without permission in English. To achieve those aims, the researcher collected the data from Cambrdige Advance Learner,s Dictionary (2008), Oxford Advanced Learner,s Dictionary (2010), British National Corpus, Corpus of Global Web-Based English, and the informations of six native speakers. The data were collected by using observation method and catat technique. The data collected were analyzed by several relevant theories to find forms of verb which means the act of taking other property without permission in English, componential analysis theory to find the semantic features of each verb, and substitution technique to show prominent feature and define the meaning relation in verbs. Then, American culture is analyzed by relating verbs with their culture which are obtained from the explanation of six native speakers and cultural books of America. The result shows that there are at least forty verbs which mean the act of taking other property without permission in English. From componential analysis, found at least seven distinctive semantic features. They are (1) target feature, (2) location feature, (3) manner feature, (4) agent feature, (5) style feature, (6) dialect feature, and (7) usage intensity feature. Synonym relation of each verb shows that different meaning of this research includes four aspects. They are (1) context, (2) style, (3) dialect, and (4) usage intensity. Various verbs which mean the act of taking other property without permission can reflect that American people observe the acts and objects even for smallest things in their environment, show individualism as the reflection of their identity. Besides, those verbs can reflect that America is a state which has progress in its education and technology. semantic, componential analysis, synonym relation, American culture
Kata Kunci : semantik, analisis komponensial, relasi sinonimi, budaya Amerika
Kata “whose?” digunakan untuk menanyakan kepemilikan/kepunyaan, dalam bahasa Indonesia setara dengan “Milik siapa?”
Kata “whose?” ini dapat digunakan dalam hal:
1. Sebagai pronoun (kata ganti)
Ini karena menggantikan orang yang ditanyakan kepemilikannya.
Contoh: Whose is that car outside? (Milik siapa mobil itu yang ada di luar?)
Dalam contoh ini, “whose” sebagai pronoun, yakni sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, lalu diikuti predikat “is” dan “that car” adalah sebagai subjek kalimat, serta “outside” sebagai kata sifat keterangan tempat bagi mobil itu.
Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungkin adalah :
That car outside is Nono’s. (Mobil itu yang ada di luar [adalah] milik Nono)
Dalam contoh ini, “whose” sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, “is” sebagai predikat, dan “this” sebagai subjek kalimat.
Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungin adalah :
. (Ini adalah miliknya)
2. Sebagai an adjective (kata sifat).
Ini karena posisi “whose” berada menyifati kata benda yang ada di sampingnya (sebelah kiri kata benda tersebut). Letak kata sifat dan kata benda umumnya bedasa di sebelah kirinya, perhatikan compound berikut ini:
White board -- “white” = adjective, “board” = Noun (kata benda)
Red car -- “red” = adjective”, “car” = noun Indonesian flag -- “Indonesian” = adjective, “flag” = noun. Dan lain-lain.
Contoh dalam “whose?” adalah :
Whose car is that outside? (Mobil siapa itu yang di luar?) Dalam contoh ini, kata “Whose” digabungkan dengan kata “car”, dimana “whose” sebagai kata sifat yang menyifati kata benda (noun) “car”, lalu diikuti dengan predikat “is” + “outside”. Catatan: cara mengindonesiakan : susunan – adjective + noun seperti {whose car) adalah mendahulukan noun (car) kemudian adjective (whose), yaitu: “mobil siapa?”. Whose garden do you think looks the nicest? (Kebun siapa yang kamu piker terlihat paling bagus?) Susunan kalimat di atas adalah: Whose garden (sebagai adjective + noun), do (sebagai kata bantu kata kerja (auxiliary verb) bentuk pertanyaan, you (sebagai subjek kalimat), think (sebagai predikat kata kerja), looks (sebagai linking verb), dan the nicest (sebagai objek kata “looks”.
Jika “whose” ditulis bersama dengan
(kata depan), maka penulisannya adalah: dalam ungkapan yang lebih formal, preposition ditulis sebelum “whose”, tetapi dalam ungkapan yang lebih bersifat percakan keseharian, preposition ditulis dibelakang klausa.
were all these changes made?
(Untuk keuntungan siapa semua perubahan ini dibuat?) atau
(Semua perubahan ini dibuat untuk keuntungan siapa?)
”I’m going to buy a car”
(Saya mau beli sebuah mobil)
(Ya tentu, [dengan] uang saya [sendiri])
Dalam ungkapan di atas, pertanyaan singkat terhadap pernyataan “I’m going to buy a car” adalah ”
money?”. Dimana, “with” adalah preposition (kata depan) dan “whose” adalah kata tanya kepunyaan,
serta benda yang ditanyakan adalah “money”. Di sini tidak menggunakan predikat kata kerja, makanya disebut pertanyaan singkat.
Jadi bukan : *(Whose money with?).
Orang-orang juga menerjemahkan
Orang-orang juga menerjemahkan
Hasil: 309, Waktu: 0.0336
Bahasa indonesia - Bahasa inggris
Langsung aja terjun ke pelajaran ini, dalam 5 menit kamu bakal merasa sudah berpetualang ke Inggris Raya.