Belajar Membuat Website Php
Hubungkan Website ke Database
Website harus dihubungkan ke database kalau Anda berencana mengumpulkan dan mengelola data pengguna melalui formulir website. Dalam hal ini, Anda bisa membuat database dengan MySQL dan membuat koneksi PHP ke database.
Kami akan menjelaskan contoh menyimpan input pengguna dari form Kontak ke database. Berikut langkah-langkahnya:
Setelah itu, buat halaman baru untuk menampilkan data yang sudah tersimpan. Misalnya, buat file bernama admin.php, lalu tambahkan kode berikut:
Anda bisa mengakses file tersebut melalui browser untuk melihat data pesan yang masuk. Tampilannya akan seperti ini kalau pesan berhasil terekam dalam database:
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, website Anda pun sudah terhubung ke database untuk menyimpan dan menampilkan data dari pengguna. Jangan lupa untuk menguji setiap fitur guna memastikan semuanya berfungsi baik.
Membangun sebuah website bisa menjadi tugas yang sangat menarik dan juga menantang. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat website dari awal menggunakan kombinasi dari HTML, CSS, dan PHP. Teknologi-teknologi ini digunakan oleh banyak pengembang web profesional dan dengan menguasainya, kamu juga bisa menjadi salah satunya.
Sebelum memulai, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu memiliki editor teks seperti Sublime Text, Atom, atau Visual Studio Code dan juga web browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox untuk mengecek hasil pekerjaanmu.
Struktur Dasar Website
Sebelum memulai untuk membuat website, sebaiknya kamu memahami bagaimana struktur dasar website terlebih dahulu. Umumya, struktur dasar website terdiri dari beberapa bagian berikut :
Header biasanya terletak pada strip bagian atas halaman web dengan judul yang besar dilengkapi dengan logo dan juga tagline web. Header merupakan tempat informasi umum utama tentang situs web.
Bagian menu berfungsi sebagai jalan pintas untuk menuju berbagai konten yang ada di website. Menu juga biasa disebut dengan navigasi situs.
Body atau isi konten adalah area terbesar dari sebuah halaman web yang berisi sebagian besar konten unik halaman web. Isi konten inilah yang ingin disampaikan pemilik website pada pengunjung.
Footer adalah strip bagian bawah halaman web yang berisi pemberitahuan hak cipta, quick access link atau informasi kontak. Hampir sama seperti header, footer juga merupakan tempat yang digunakan untuk menaruh informasi umum, khususnya mengenai informasi pemilik website.
Baca juga : hosting murah support PHP
Keamanan dan Pengujian
Jangan lupa untuk menambahkan keamanan pada websitemu, misalnya dengan menggunakan prepared statements untuk menghindari SQL injection.
Setelah semuanya selesai dan berjalan dengan lancar, kamu bisa meng-upload projekmu ke hosting dan mempromosikan toko online yang baru dibuat.
Dengan mengikuti panduan singkat ini, kamu telah belajar bagaimana membuat website toko online dengan PHP dan MySQL. Ini hanyalah titik awal, karena dalam dunia web development, selalu ada ruang untuk belajar dan berkembang. Selamat membangun!
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
Walaupun sudah cukup tua, sampai saat ini PHP masih berkembang dan juga masih digemari oleh banyak developer atau programmer.
Hal ini dikarenakan PHP yang bersifat open- source, sehingga siapa pun bisa menggunakannya tanpa perlu membeli lisensi.
Jadi, tidak heran jika kamu mendengar istilah PHP dari kalangan IT hingga sampai saat ini.
Bagaimana cara membuat website dengan PHP? Gampang atau susah ya? yuk belajar cara membuat website dengan PHP berikut ini!
Sebelum mengatahui cara membuat website dengan PHP, sebaiknya kamu mengetahui sintaks dasar PHP terlebih dahulu.
Tiap bahasa pemrograman memiliki aturan atau struktur bahasanya sendiri (sintaks) begitu pula dengan PHP (Hypertext Processor). Sintaks PHP biasanya dibuka dengan . Contoh penulisannya sebagai berikut :
Bagian [Code]; dapat diisi dengan perintah apapun yang ada di PHP. Setelah mengisikan code program kamu, jangan lupa untuk menyimpannya dalam ekstensi .php.
Membuat File style.css
Setelah membuat file php, kamu harus melengkapinya dengan menambahkan file CSS.
CSS atau Cascading Style Sheet berfungsi untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dalam bahasa markup seperti HTML.
Tujuan penggunaan CSS adalah agar tampilan dari website semakin menarik.
Membuat file CSS dapat kamu lakukan dengan Klik File > New File Text atau New File, kemudian salin source code berikut :
color: rgb(119, 0, 255);
color: rebeccapurple;
list-style-type: none;
background-color: rgb(13, 207, 143);
font-family: sans-serif;
text-decoration: none;
background-color: rgb(0, 212, 250);
Jika sudah, simpan dengan nama style.css pada folder myphpwebsite.
Langkah 2: Menerapkan Styling dengan CSS
CSS atau Cascading Style Sheets digunakan untuk mengatur tampilan dan layout dari website. Dengan CSS, kamu bisa mengubah warna, font, margin, padding, dan banyak lagi.
Membuat File contact.php
File terakhir yang kamu buat untuk melengkapi website sederhana kamu adalah membuat contact.php dengan membuat file baru dan salin code berikut :
Hubungi Kami
Jam 09.00 - 16.00
Jln. Ir. Soekarno km. 21. Jatinangor, Kab. Sumedang 45363. Jawa Barat.
Jika sudah, simpan file tersebut dengan nama contact.php.
Mulai Buat Halaman Lainnya
Agar website bisa berfungsi dengan baik dan menyediakan fitur yang dibutuhkan pengguna, Anda perlu membuat beberapa halaman penting. Setiap halaman ini akan membantu menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih optimal di website Anda.
Di bagian ini, kami akan memandu Anda membuat halaman yang sebaiknya ditambahkan ke website, lengkap dengan contoh kodenya.
Di halaman ini, Anda bisa menambahkan menu navigasi website untuk mengarahkan pengunjung ke halaman lainnya, serta menampilkan deskripsi website.
Anda bisa menyatukan halaman homepage dalam file index.php saja apabila hanya ingin membuat website PHP sederhana. Dengan begitu, saat pengunjung mengakses website Anda, mereka akan langsung diarahkan ke homepage.
Buka file index.php Anda, lalu tambahkan kode HTML berikut ke dalamnya:
Kode di atas menyertakan tag
Kemudian, terdapat tag
Pastikan Anda sudah menyiapkan semua file yang dirujuk di menu navigasi, seperti about.php dan contact.php. Kalau tidak, link di homepage Anda akan mengarah ke halaman kosong atau menampilkan error.
Untuk mempercantik tampilan halaman, tambahkan kode berikut ini ke file style.css di bawah kode pertama tadi:
Berikut tampilannya setelah halaman ini diberi style melalui CSS:
2. Halaman Tentang Saya
Halaman Tentang Saya membantu memberikan sentuhan yang lebih personal pada website. Halaman ini bisa digunakan untuk memperkenalkan diri Anda atau kisah yang menginspirasi Anda membuat website ini.
Siapkan halaman dengan membuat file baru bernama about.php. Tambahkan kode berikut untuk mengisi kontennya:
Selain itu, Anda bisa menambahkan foto diri menggunakan tag agar halaman ini terlihat lebih menarik. Berikut contoh kodenya, yang bisa Anda sisipkan di dalam tag
:Pastikan file gambar disimpan di folder proyek website Anda dan dirujuk dengan benar dalam kode. Pada contoh di atas, file gambar kami diletakkan di folder tambahan bernama images, dan diberi nama gambar.jpg.
Kemudian, tambahkan kode CSS berikut ke file style.css di bawah kode sebelumnya untuk mempercantik halaman yang sudah Anda buat:
Tampilannya akan menjadi lebih rapi dan profesional seperti berikut ini:
Anda perlu menyediakan halaman kontak agar pengunjung bisa mendapatkan informasi lebih lanjut untuk menghubungi Anda.
Caranya, buat file baru bernama contact.php dan tambahkan kode berikut:
Formulir ini memiliki tiga kolom input, yaitu nama, email, dan pesan. Setelah itu, sisipkan kode berikut ini ke dalam file style.css Anda untuk mengatur tampilan halaman Kontak:
Halaman Kontak Anda pun akan terlihat lebih menarik dan fungsional setelah diberi stylesheet, seperti berikut ini:
Apabila website Anda menyediakan layanan yang membutuhkan data atau kredensial pengguna, Anda perlu membuat halaman login. Di sini, kami akan membuat formulir login website sederhana yang memproses data pengguna dengan validasi statis.
Mulailah dengan membuat file baru bernama login.php di folder proyek website Anda. Selanjutnya, tambahkan kode berikut ke dalam file tersebut:
Kode ini akan membuat formulir login dengan dua input, yaitu nama pengguna dan kata sandi. Pada contoh ini, kredensialnya adalah admin untuk nama pengguna, dan 1234 untuk kata sandi.
Penting! Harap diperhatikan bahwa validasi statis dalam kode di atas hanyalah contoh untuk memeriksa kecocokan kombinasi nama pengguna dan kata sandi. Metode ini tidak dianjurkan untuk website sungguhan, karena tidak aman.
Untuk mempercantik tampilannya, masukkan kode CSS berikut ke file style.css, setelah kode halaman Kontak tadi:
Setelah pengguna mengklik tombol Login, data formulir akan diproses oleh PHP. Apabila validasi berhasil, pesan Login berhasil akan ditampilkan. Kalau tidak, pengguna akan melihat pesan error tentang login yang gagal.
Dengan menambahkan halaman-halaman ini, website Anda sudah memiliki kerangka dasar yang siap digunakan.
Setelah ini, Anda bisa melengkapi fitur-fitur website dengan mengedit file CSS untuk menyesuaikan tampilannya, menambahkan validasi yang lebih aman, atau menghubungkan website ke database.
Install Software Pendukung
Langkah pertama dalam pembuatan toko online adalah merancang basis data.
Kini saatnya membuat struktur dasar website dengan HTML dan CSS.
Buatlah struktur folder projek yang rapi, seperti berikut:
Buat file seperti produk.php di folder pages, yang akan menampilkan produk-produk dari database.
Setelah desain halaman selesai, waktunya fokus ke backend menggunakan PHP.
Buat file koneksi.php di folder includes yang berisi kode untuk menghubungkan PHP ke database MySQL.
Modifikasi produk.php agar bisa menampilkan data produk dari database MySQL.
Implementasikan sistem keranjang belanja dengan sesi dan cookie untuk menyimpan data sementara sebelum pembelian.
Buat form untuk sistem checkout, agar pelanggan bisa memasukkan informasi pengiriman dan melanjutkan ke proses pembayaran.
Setelah form diisi, simpan informasi itu dalam database di tabel pesanan.
Setelah Website Jadi, Apa Langkah Berikutnya?
Website Anda sudah siap, berfungsi penuh, dan memiliki desain yang keren. Tentunya sayang kalau hanya bisa diakses secara lokal, kan? Nah, Anda bisa mengonlinekannya agar bisa dikunjungi dari internet.
Dalam hal ini, Anda perlu mengupload website ke layanan hosting. File website Anda nantinya akan disimpan di server yang terhubung ke internet sehingga orang lain bisa mengaksesnya kapan saja.
Namun, perlu diingat bahwa layanan hosting yang digunakan akan memengaruhi performa website Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, pilihlah layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Untuk website PHP yang sudah Anda buat, pilihlah paket hosting yang mendukung PHP dan MySQL agar website Anda bisa berjalan dengan lancar. Tidak perlu bingung mencari, karena Hostinger menyediakan berbagai pilihan paket hosting untuk website PHP Anda.
Dengan jaminan uptime 99,9%, website Anda akan terus online dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Selain itu, Anda bisa menikmati hPanel, control panel hosting dari Hostinger yang praktis untuk mengelola website Anda.
Yuk, mulai buat website Anda dan raih sukses di internet dengan Hostinger!
Menggunakan PHP, Anda bisa membuat website dengan fitur dinamis seperti formulir kontak, sistem login, atau manajemen database. Di tutorial ini, Anda sudah mempelajari langkah-langkah membuat website PHP dari awal sampai online.
Dengan kemudahan dan dukungan komunitas yang disediakan PHP, Anda memiliki peluang untuk mengembangkan website yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga fungsional dan responsif.
Setelah website siap, Anda bisa mengonlinekannya agar bisa diakses dari internet menggunakan layanan hosting seperti Hostinger. Jangan lupa, terus tingkatkan kemampuan Anda untuk mengembangkan proyek website PHP Anda lebih lanjut. Semoga berhasil!
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.